Tahun 2018, Paroki Salib Suci Purwakarta memperingati Hari
Ulang Tahun yang ke-56. Tujuan dari peringatan HUT Paroki adalah sebagai
ungkapan syukur pada Allah bahwa Paroki Salib Suci boleh menjadi saluran rahmat
keselamatan bagi manusia dan dunia. Dalam Peringatan HUT Paroki ini, panitia
sudah membuat rangkaian kegiatan yaitu
1. Novena Salib Suci
2. Jalan Sehat dan Penanaman Pohon
3. Misa syukur HUT Paroki.
Maka Minggu 9 September 2018 pukul 07.00 WIB, dimulai
kegiatan Jalan Sehat dan Penanaman Pohon. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin
kebersamaan dan keakraban umat di Paroki Salib Suci Purwakarta dan pelestarian
alam dengan menanam pohon (penghijauan). Kegiatan ini diawali dari halaman
Gereja dan tujuan terakhir adalah tanah penguburan milik Gereja.
Kegiatan dibuka dengan doa dan dilanjutkan pembukaan
kegiatan Jalan Sehat oleh Pastor Paulinus Wijaya, Pr. Keceriaan terpancar dari
wajah para peserta Jalan Sehat dari lingkungan-lingkungan yang ada di Paroki
ini. Dengan keunikan seragam masing-masing, umat menampilkan kreativitas yang
terbaik untuk lingkungannya. Sesampainya di lokasi penguburan, para peserta
Jalan Sehat istirahat sejenak.
Pukul 09.00 kegiatan penanaman pohon dimulai. Yang pertama, penanaman
pohon adalah Pastor Paulinus Wijaya, Pr. diikuti oleh umat lingkungan yang hadir. Masing-masing
lingkungan menanam dua pohon yaitu satu cemara dan satu palem. Dengan semangat
bapak dan ibu dari setiap lingkungan memasukan pohon ke lubang di tanah,
menutup dengan tanah dan menyiramnya. Acara penanaman pohon berlangsung selama
30 menit.
Pukul 09.30 masuk dalam kegiatan lomba-lomba diantaranya
yaitu tarik tambang antar wilayah, lomba makan kerupuk untuk anak BIA,
Memasukkan paku ke dalam botol (satu
keluarga), memecahkan plastic berisi air, joget balon, dan masih ada yang lain.
Selain lomba-lomba ada pula doorprize menarik yang dapat di bawa pulang oleh
umat yang beruntung.
Kegiatan ini berakhir pukul 13.00, dengan suka cita umat kembali ke rumah masing-masing. Semoga kegiatan ini menyadarkan kita bahwa Allah senantiasa melimpahkan berkat yang berlimpah. Maka tugas kita adalah mewartakannya sampai ke ujung bumi.